INTAN JAYA - Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) Raider 509/Balawara Yudha Kostrad, bagian dari Komando Operasi HABEMA, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Pada hari Minggu, 25 Agustus 2024.
Satgas Yonif 509 Kostrad melaksanakan rutinitas patroli pengamanan di wilayah Kampung Titigi, Distrik Sugapa. Di saat pelaksanaan pengamanan wilayah tersebut, para prajurit Satgas Yonif 509 Kostrad berkesempatan melintasi area Pasar Titigi dan melakukan program Rosita atau borong hasil tani milik warga yang sedang menjual hasil taninya di area pasar.
Baca juga:
TK Mamba ROSITA Jualan mama Papua
|
Komandan Satgas Yonif 509 Kostrad, Letkol Inf Dian Dessiawan Setyadi, telah menekankan kepada para Prajurit TNI bahwa kegiatan membantu kesulitan masyarakat di daerah tugas merupakan hal yang perlu dilakukan saat melaksanakan tugas pokok pengamanan wilayah. Oleh karenanya, hari Minggu tersebut, para Prajurit TNI yang bertugas di wilayah Titigi memanfaatkan waktu pelaksanaan patroli dengan membantu perekonomian masyarakat setempat, khususnya yang berjualan hasil tani sendiri.
Dengan tetap mengedepankan pengamanan ketika melaksanakan Rosita, para prajurit berkesempatan untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan penjual hasil tani. Bermodalkan uang saku para prajurit TNI, maka hasil tani yang diperdagangkan pagi hari itu dibeli dan dibawa oleh para prajurit.
Merespon program Rosita tersebut, moril penjual hasil tani langsung meningkat karena dagangannya diborong habis oleh para prajurit. Seorang penjual, bernama Mama Ria Tabuni, langsung berkata, terima kasih, Om Tentara. Tuhan memberkati, " ungkapnya.
“Inisiatif Satgas Yonif 509 Kostrad membeli habis penjual hasil tani di Titigi, merupakan wujud kepedulian TNI membantu kesulitan masyarakat dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua, " ungkap Panglima KOOPS HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.
Autentikasi:
Dansatgas Media HABEMA, Letkol Arh Yogi Nugroho